Langsung ke konten utama

5 Alasan Kenapa Guru dan Siswa SMP/MTs Perlu Pakai Aplikasi Belajar Matematika Alef dalam Kelas

Copy-Paste - Matematika menjadi salah satu pelajaran yang tidak pernah tergantikan dan terhapuskan di kurikulum sekolah dari masa ke masa karena merupakan kemampuan dasar untuk memahami keilmuan lainnya. Kurikulumnya yang padat dan memiliki porsi besar dalam kelas menjadikan pembelajaran Matematika sebuah tuntutan bagi guru dan seringkali juga menjadi teror bagi siswa.

Bagi siswa, mereka dituntut untuk memahami banyak materi dimulai dari Bilangan, Aljabar hingga Geometri dalam rentang waktu yang cukup singkat. Bagi guru, mereka diharuskan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan juga memahamkan siswa berbagai materi dalam waktu yang terbatas dan dengan minat dan tingkat kemampuan siswa dalam matematika yang sangat beragam. Maka tidak aneh dengan semua beban tersebut, kelas matematika seringkali menjadi suram dan menakutkan. 

Kondisi pembelajaran matematika menjadi semakin parah dengan situasi di mana guru dan siswa tidak dapat berhadapan langsung karena pandemi yang terjadi beberapa tahun ini. Jika secara langsung saja ada banyak kendala belajar matematika pada siswa yang tidak bisa diselesaikan, apalagi kalau tidak bertatap muka?

Banyak sekali guru dan siswa yang menyangsikan pelajaran matematika bisa berlangsung tanpa kontak langsung guru dan siswa. Padahal baik tatap muka ataupun tidak, kegiatan belajar mengajar matematika sudah seharusnya mendapatkan intervensi dan dibantu dengan media dan teknologi yang inovatif. Salah satu upaya yang bisa dilakukan guru adalah dengan penggunaan aplikasi belajar matematika yang sesuai dengan kebutuhan kelasnya.

Guru matematika dan siswa tingkat SMP/MTs memiliki beragam pilihan aplikasi belajar matematika yang bisa digunakan seperti ruangguru, zenius, dan sebagainya. Tapi ada salah satu aplikasi berbasis web yang bisa digunakan guru dan saat ini merupakan aplikasi gratis untuk seluruh siswa dan guru di sekolah di bawah naungan Kemenag RI atau MTs yaitu aplikasi atau platform Alef. Platform Alef sendiri merupakan produk belajar dari perusahaan Alef Education yang berpusat di Uni Emirat Arab.

Kenapa platform belajar matematika ini cocok digunakan oleh guru dan siswa? Ini beberapa alasannya. 

1. Terdapat Konten Pembelajaran yang Lengkap dan Alur yang Mudah
Platform Alef menggunakan alur pembelajaran yang mudah yaitu belajar - bermain - tes. Kegiatan Belajar di Alef adalah kegiatan menonton video interaktif dengan durasi singkat di bawah 5 menit yang dilanjutkan dengan kegiatan bermain berupa latihan soal tingkat mudah yang berkaitan dengan materi pada video sebelumnya dan dikemas melalui permainan sederhana yang menyenangkan.

Alur belajar pada aplikasi belajar matematika ini diakhiri dengan sebuah tes yang berisi beberapa soal yang variatif tingkat kognitif dan tingkat kesulitannya. Semua konten pada alur pembelajaran ini sudah tersedia di dalam platform Alef dan disusun secara beraturan sesuai dengan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Alur pembelajaran ini juga menjadi sangat mudah diikuti karena singkat dan bertahap sedikit demi sedikit.
2. Memfasilitasi Pembelajaran Terdiferensiasi
Platform Alef berbeda dengan aplikasi belajar matematika lainnya terutama dalam hal manajemen kelas dan pelajaran. Platform Alef ditujukan untuk digunakan oleh guru dalam pembelajaran di mana siswa terdaftar dalam kelasnya dan melakukan sebagian besar kegiatan pelajarannya melalui platform Alef. Platform ini memungkinkan guru untuk memiliki sistem manajemen kelas di satu sisi, dan memungkinkan siswa untuk memiliki aplikasi belajar matematika di sisi lain. Ditambah dengan konten dan alur belajar yang ada di dalamnya, maka guru bisa memberikan pembelajaran yang terdiferensiasi menyesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa pada satu rentang waktu yang sama. 

Bagaimana penerapan pembelajaran terdiferensiasi dengan Alef? Sebagai contoh, siswa yang kemampuan matematikanya masih harus diperkuat pada bilangan dapat mempelajari bilangan secara mandiri dan terbimbing oleh guru tanpa membuat siswa lain terabaikan. Jika seperti itu, di saat yang bersamaan siswa dengan kemampuan matematika yang lebih baik dapat mendalami lagi materi yang sudah dipelajari dan dapat melanjutkan ke materi selanjutnya tanpa perlu menunggu siswa lainnya.

3. Penilaian, Pemberian Umpan Balik dan Monitoring yang Otomatis
Salah satu tugas guru yang esensial tetapi sangat menyita waktu adalah melakukan penilaian kemampuan dan proses belajar siswa serta monitoring terhadap kegiatan dan tugas belajar. Karena lama dan banyaknya tugas penilaian ini, seringkali timing penilaian diterima oleh siswa sudah terlambat atau bahkan kadang terabaikan. Melalui aplikasi belajar matematika Alef, tugas-tugas dasar yang sudah disediakan dalam platform akan langsung dinilai oleh sistem dan masuk ke dalam sistem penilaian pada akun guru.

Platform Alef juga menggunakan Artificial Intelligence yang memungkinkan siswa mendapatkan umpan balik secara langsung saat pengerjaan tugas dan soal. Fungsi ini dapat sangat menghemat waktu guru dan memberikan timing yang tepat dalam penilaian dan pemberian umpan balik sehingga siswa dapat langsung memperbaiki kesalahan dalam kegiatan belajar.

4. Terdapat Analisa Data Proses dan Hasil Belajar
Mendapatkan nilai evaluasi proses dan hasil belajar siswa dalam sebuah kelas saja sudah menjadi proses yang panjang, apalagi mengolahnya untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik dari kondisi peserta didik, pasti akan membutuhkan waktu dan usaha yang lebih sulit. Padahal, kumpulan data tersebut bisa menghasilkan informasi yang berguna dalam memetakan keadaan siswa sampai kebutuhan siswa yang nantinya juga dapat digunakan dalam merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan mereka. Hal-hal seperti ini juga disediakan dalam aplikasi belajar matematika Alef pada akun gurunya.

Guru melalui akun di platform ini bisa mendapatkan secara langsung data siswa yang disajikan dalam grafik perindividu juga grafik yang disandingkan dengan data kelas. Selain itu, guru juga bisa melihat dengan jelas progres setiap kelas dari waktu ke waktu. Bahkan, data kecepatan siswa menjawab juga disajikan agar guru dapat menilai bagaimana hasil belajar siswa dengan mempertimbangkan kecepatannya dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan juga. Fungsi analisa data ini jadi alasan yang sangat kuat kenapa guru dan siswa perlu pakai platform Alef di kelas!
5. Menyediakan Konten Belajar yang Sesuai dengan Tahap Perkembangan Siswa yang Interaktif dan Penuh Permainan
Kalau semua sistem sudah baik, ada satu hal yang sebenarnya paling dirasakan oleh siswa yaitu penyajian materi pembelajarannya. Aplikasi belajar matematika Alef membagi materi dalam 1 bab ke dalam unit kecil yang jumlahnya tidak begitu banyak dan tidak begitu sedikit sehingga memungkinkan pembelajarannya disajikan dalam bentuk video animasi interaktif dengan durasi yang singkat di bawah 7 menit. Durasi ini juga terbukti sebagai durasi di mana seseorang bisa fokus memahami sebuah video pembelajaran. Selain video, latihan soalnya pun dikemas dalam permainan dengan animasi menarik yang sangat cocok untuk siswa tingkat SMP. Wah, siswa-siswi pasti senang belajar matematika sambil bermain!

Itu dia 5 alasan kenapa aplikasi belajar matematika Alef sangat direkomendasikan untuk guru dan siswa dalam pembelajaran matematika. Penggunaan LMS atau platform pembelajaran tidaklah menjadikan peran guru hilang, karena seharusnya guru menjadi fasilitator di mana siswa dibentuk dalam kegiatan belajar yang menyenangkan namun lebih mandiri. 

Adinda Kamilah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Super Mudah Memahami Kesebangunan Trapesium (part 1) #MathMate

Copy-Paste - Pada bab kesebangunan ada beberapa bangun datar yang umum digunakan, di antaranya kesebangunan segitiga dan jajargenjang. Bisa dikatakan kesebangunan segitiga dan jajargenjang cukup mudah dibandingkan kesebangunan pada trapesium. Ada dua trapesium yang akan diulas di blog ini yaitu trapesium siku-siku dan trapesium sembarang. Trapesium Siku-Siku Bagaimana perbandingan sisi-sisi pada trapesium siku-siku? Biasanya yang diketahui adalah salah satu panjang ruas garis CD atau EF atau AB dan diketahui perbandingan sisi DE dan EA atau perbandingan sisi CF dan FB. Kita bisa gunakan kesebangunan segitiga pada masalah ini. Tambahkan beberapa garis seperti pada gambar di bawah. Sekarang, bisa kita lihat bahwa AQCD membetukmepersegi panjang, akibatnya CD = PE = QA.  Selain itu, segitiga CPF sebangun dengan segitiga CQB. Artinya, kita punya perbandingan sebagai berikut: Jadi, didapatkan persamaan sebagai berikut: atau Bagaimana? Cukup mudah bukan? Contoh soal

Permainan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel #MathMate

Copy-Paste - Suasana kelas belakangan ini sangat lesu, anak-anak tidak terlalu memperhatikan penjelasan dan malas-malasan mengerjakan tugas. Dalam keadaan seperti ini, saya dituntut untuk membangkitkan semangat mereka lagi. Sudah berhari-hari puter otak mencari ide, di kepala, di internet, hasilnya nihil. Eh, suatu malam saat sedang nutor online ada siswa bertanya soal dalam bentuk teka-teki yang cukup menarik. Wah, ilham datang dari mana saja yaa. Ya sudah saya eksekusi, bikin lembar kerja kelompok dalam bentuk teka-teki untuk latihan soal materi sistem persamaan linear dua variabel. Di soal yang siswa saya tanya ada beberapa SPLDV yang tidak tepat jawabannya saya utak-atik sedikit dulu deh.  Begini hasil utak-atik dan ketik ulang teka tekinya. Bisa dibilang levelnya mudah ya.  Bagaimana reaksi siswa saat diberikan tugas ini? Alhamdulillah bersemangat. Karena kegiatannya mandiri dan berkelompok saya persilahkan siswa untuk mengerjakan di luar kelas. Belum saya jelaskan c

Ternyata Matematika Ada dalam Hadits Rasulullah #MathMate

Copy-Paste - Jika kalian berpikir bahwa matematika itu hanya ada di buku maka kalian keliru. Matematika sangat dekat dengan kita dalam kehidupan. Setelah mempelajari matematika ternyata kita dapat 'melihat' matematika dalam berbagai hal di sekitar kita salah satunya pada Hadits Rasulullah صلى الله عليه وسلم mengenai orang yang bangkrut. Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim menceritakan tentang definisi orang bangkrut menurut Islam. Hadits itu berbunyi: أَتَدْرُوْنَ مَا الْمُفْلِسُ؟ قَالُوْا: الْمُفْلِسُ فِيْنَا مَنْ لاَ دِرْهَمَ لَهُ وَلاَ مَتَاعَ. فَقَالَ: إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي مَنْ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلاَةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ، وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا، فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ. فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ، أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ "Tahukah kalian sia